Saat Anak Bertingkah Sok Dewasa, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Ortu


Ketika anak berbicara dengan gaya dan bahasa seperti orang yang usianya lebih tua, terkadang ia jadi terlihat lebih dewasa daripada umurnya. Sebenarnya, bagaimana cara agar anak tak berbicara dengan gaya dan bahasa yang membuatnta jadi lebih dewasa daripada usianya?

"Omongan yang sok dewasa itu kan sebenarnya karena faktor lingkungan. Orang di sekitar menganggapnya lucu ya anak akan mengulangi lagi. Makanya abaikan saja ketika anak bicara seperti itu," kata psikolg Ratih Zulhaqqi M.Psi saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (6/2/2014).

Selain itu, menurut Ratih gaya bicara anak yang sok dewasa bisa karena pengaruh media atau televisi yang sering mengekspos anak-anak yang berpenampilan atau berbicara layaknya orang dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua memperhatikan lagi apa tayangan yang boleh disaksikan anak-anak.

Hal ini harus dilakukan sejak orang tua mengenalkan televisi pada buah hatinya. Termasuk juga di jam berapa saja anak boleh menonton televisi. Pada dasarnya, anak memang akan melewati tahap memainkan peranan. Sehingga, menurut Ratih wajar jika ia akan meniru apa yang dilakukan orang di sekitarnya, baik itu gaya bicara, penggunaan bahasa, atau penampilan.

"Kalau dibiarkan dan tidak diarahkan dampaknya si anak ini akan memainkan peran yang lebih dewasa dari usianya sehingga ia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan usianya," jelas Ratih.

Secara terpisah, psikolog Dr Rose Mini M.Psi mengatakan orang tua terutama ibu harus memperhatikan penampilannya di depan anak. Misalnya, jangan menggunakan pakaian yang terlalu seksi, memakai kosmetik berlebihan, juga menggunakan kuteks.

"Mendandani anak juga harus sesuai porsi, jangan terlalu glamor. Kalau anak perempuan ingin pakai sepatu hak, katakan bahwa itu bisa bikin capek dan mudah keseleo. Kecuali kalau yang pakai sudah besar seperti mama," kata wanita yang akrab disapa bunda Romi ini.