Tampak Sepele, Tapi 11 Faktor Ini Bisa Hancurkan Kekebalan Tubuh



Ada banyak cara sederhana untuk menghindarkan diri dari penyakit dan membantu sistem imun dalam melindungi kekebalan tubuh. Di antaranya rajin mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang sakit. Namun mengapa Anda masih saja jatuh sakit?

Mungkin faktor-faktor yang tampaknya sepele inilah yang menyebabkan sistem imun Anda terganggu, seperti dikutip dari Women's Health, Jumat (7/2/2014) berikut ini.

1. Polusi udara
Udara yang tercemar bukannya mengganggu paru-paru atau kekebalan seseorang, akan tetapi sebuah studi menemukan udara kotor menekan kemampuan sel T yang esensial bagi sistem kekebalan dan menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Solusi: Frances Goulart, CCN, penulis buku Super Immunity Foods menyarankan agar Anda membeli sebuah alat pembersih udara yang dipasang di rumah. Meski Anda tak bisa mengontrol kualitas udara di luaran sana, setidaknya Anda bisa bernapas lega di dalam rumah.

2. Kebanyakan duduk
Sebagai pekerja kantoran, yang paling banyak Anda lakukan pastinya adalah duduk. "Padahal kegiatan ini hanya akan memperlambat metabolisme tubuh Anda, sehingga tubuh menyerap makanan penambah kekebalan lebih lambat dari normal," terang Joel Fuhrman, MD, penulis buku Super Immunity.

Solusi: Fuhrman mengatakan setiap 1,5 jam, cobalah berdiri dan keluar ruangan selama lima menit. Cara sederhana ini akan mengaktifkan otot-otot sekaligus meningkatkan metabolisme.

3. Salah pilih kosmetik
Menurut Goulart, foundation, concealer, lipstik dan alat kosmetik lainnya bisa terserap ke dalam tubuh. Padahal beberapa di antaranya mengandung bahan tidak alami (bahkan mungkin beracun) seperti sodium lauryl. Dan karena sistem imun tak terbiasa memecah senyawa ini, maka bisa jadi senyawa ini akan masuk dan mengendap di dalam organ dalam Anda.

Solusi: Kalau bisa pakailah produk yang natural saja. "Dengan kata lain makin sedikit senyawa kimia yang terkandung dalam sebuah produk kecantikan, maka dampaknya akan makin aman terhadap sistem imun Anda," papar Goulart.

4. Junk food
Susan Blum, MD, penulis buku The Immune System Recovery Plan mengingatkan meski aromanya sungguh menggoda, tepung roti yang jadi bahan kue dapat merusak sel T dan sel B atau sel-sel vital yang bertugas melawan penyakit.

Solusi: "Pastikan biji-bijian yang Anda konsumsi adalah biji utuh karena mengandung banyak serat penguat kekebalan," kata Blum.

5. Sepelekan pola tidur
Menurut Fuhrman bila tubuh tidak dapat memproduksi melatonin yang memadai ketika tidur, tentu saja karena kurang tidur, maka sistem imun tak dapat membuat cukup banyak sel darah putih untuk mencegah bakteri masuk dan memperbaiki jaringan tubuh.

Solusi: Usahakan selalu tidur 7-8 jam tiap malam.

6. Kelebihan protein
Kelebihan protein, terutama dari hewani, dikatakan Fuhrman dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon IGF1 yaitu hormon yang dapat mempercepat penuaan dan mengganggu sistem kekebalan.

Solusi: Jumlah asupan hewani Anda dalam sehari (misal daging dan susu) tidak boleh lebih dari 10 persen. Bila itu tak membantu, Fuhrman merekomendasikan pengurangan konsumsi protein hewani hingga tinggal lima persen saja.

7. Kesepian
"Orang-orang yang kesepian cenderung lebih rentan terkena stres, dan pada akhirnya yang menanggung deritanya adalah sistem imunnya sendiri," jelas Sheldon Cohen, Ph.D., seorang psikolog dari Carnegie Mellon University, AS.

Solusi: Luangkan atau jadwalkan waktu untuk hangout bersama sahabat, teman kerja atau bahkan tetangga. Dan ingatlah orang yang banyak menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain lebih kebal terhadap infeksi apapun.

8. Penggila kopi
Kopi memang dapat menambah energi Anda, tapi perlu diketahui sumber kafein ini juga bisa menaikkan tekanan darah Anda. "Itu artinya sistem imun Anda harus kerja lembur untuk mengatasinya. Dan dari waktu ke waktu kondisi ini akan menurunkan kekebalan Anda," kata Blum.

Solusi: Batasi konsumsi kopi Anda jadi dua gelas sehari saja.

9. Stres
Awas, stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh sehingga mengurangi kadar hormon lain seperti testosterone dan estrogen. Dan ketika kadar hormon-hormon ini tak seimbang, maka sistem imun takkan bisa merespons ancaman penyakit atau gangguan lain dengan cepat.

Solusi: Cari cara untuk meredakan stres, dan biasanya cara yang digunakan satu orang berbeda dengan yang lain. Yang pasti luangkan waktu untuk itu.

10. Kurang lemak
Jangan salah, tetap hindari lemak trans dan lemak jenuh. Tapi jangan lupakan lemak sehat seperti dari ikan, alpukat, dan kacang karena kandungan antiperadangannya dapat membantu kinerja sistem imun Anda.

Solusi: Hindari makanan olahan dan batasi asupan daging (terutama yang sarat lemak jenuh). Bisa juga dengan menambahkan sumber lemak omega-3 dan omega-6 seperti salmon, sarden, almond dan kale.

11. Malas yoga
Olahraga apapun sebenarnya tak jadi soal, tapi yoga tampaknya punya dampak luar biasa terhadap kekebalan tubuh. Seorang terapis yoga bernama Surya Kolpakov mengatakan yoga dapat merangsang sistem sirkulasi, pencernaan, saraf hingga endokrin tubuh, yang kesemuanya dapat memperkuat kinerja sistem imun.

Solusi: Coba saja dulu. Carilah pose yoga yang menurut Anda paling nyaman dan lakukan secara rutin.