Anemia atau awam dikenal dengan kondisi kurang darah, tidak luput difaktori oleh pola makan dan menu yang kita makan dalam keseharian. Karena tidak dapat dipungkiri apa-apa yang kita makan dan minum jelas mempengaruhi status kesehatan tubuh.
Kekurangan zat besi atau anemia tidak hanya akan membuat Anda cepat lelah, tetapi juga pusing dan gelisah. Jika sudah begitu, aktivitas sehari-hari pun akan terganggu. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi secara rutin makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi.
Inilah tujuh makanan sehat penambah darah yang penting untuk diketahui:
1. Bayam
Sayuran ini kaya akan kalsium, Vitamin A, B9, E dan C, zat besi, serat serta beta karoten. Penelitian menemukan bahwa setengah cangkir bayam rebus mengandung 3,2 mg besi.
Cara mengonsumsi:
- Masukkan bayam dengan sayuran hijau lainnya seperti seledri, brokoli, kale dan selada air.
- Rebus daun bayam dalam secangkir air dan tambahkan bumbu untuk membuat sup. Konsumsi sup bayam dua kali sehari. Perlu diperhatikan: jangan memasak ulang sayur bayam dan segera konsumsi sayur bayam setelah masak.
2. Bit
Bit dikenal sangat efektif dalam memperbaiki dan mengaktifkan kembali sel-sel darah merah. Jika sel-sel darah merah aktif, pasokan oksigen ke seluruh bagian tubuh pun meningkat.
- Buat salad dengan campuran bit, wortel, paprika, tomat, dan sebagainya.
- Ambil satu atau dua bit untuk membuat jus.
3. Daging Merah
Pilihlah daging domba, sapi, dan daging merah lainnya karena zat besi heme di dalamnya mudah diserap oleh tubuh. Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.
Cara mengonsumsi:
- Tiga ons daging sapi yang dimasak atau daging ayam memiliki sekitar 1 sampai 2,5 mg zat besi heme. Konsumsi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu.
- Tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme. (zat besi yang berasal dari hewani)
4. Selai Kacang
Selai kacang merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi. Dua sendok makan selai kacang mengandung 0,6 mg zat besi.
- Selai kacang dapat digunakan pada roti. Akan lebih baik jika dibarengi dengan minum jus buah yang mengandung vitamin C (jeruk, tomat, anggur), karena vitamin C membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.
- Konsumsi dua sendok makan selai kacang polos setiap hari.
- Tambahkan selai kacang dalam bumbu-bumbu masak.
5. Tomat
Khasiat tomat tidak lagi diragukan. Tomat tidak hanya kaya akan beta karoten dan vitamin E, tetapi juga zat besi.
- Makan satu atau dua tomat mentah setiap hari untuk meningkatkan Vitamin C dalam tubuh dan mendorong penyerapan zat besi dengan cepat.
- Minum segelas jus tomat mentah setiap hari.
- Tambahkan tomat dalam makanan sehari-hari.
6. Delima
Buah ini memiliki kandungan zat besi dan vitamin C yang sangat efektif dalam mengobati gejala anemia seperti pusing, kelelahan dan bahkan kehilangan pendengaran.

Cara mengonsumsi:
- Makan satu buah delima setiap hari.
- Konsumsi segelas jus delima di pagi hari.
7. Madu
Madu sangat baik untuk tubuh. Terdapat sekitar 0.42 mg zat besi dalam 100 gram madu. Selain itu, madu juga mengandung tembaga dan magnesium yang akan membantu meningkatkan hemoglobin.
Cara mengonsumsi:
- Tambahkan satu sendok makan madu ke segelas jus lemon.
- Atau bisa langsung dengan satu suap sendok makan di pagi hari.