Orang Tua Sering Insomnia, Jaga Waktu Tidur Siang dan Lingkungan Kamar


Saat lahir, manusia sebagai bayi banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Seiring bertambahnya usia waktu seseorang untuk tidur pun mulai berkurang. Hingga pada puncaknya di usia produktif, seseorang akan semakin sering terbangun larut malam karena beban kerja hingga mengidap insomnia. Tapi bagaimana pada seorang lanjut usia (lansia) yang tidak aktif lagi namun masih insomnia?
Insomnia sendiri adalah gangguan tidur berulang yang membuat pengidapnya kesulitan untuk memulai tidur dan mempertahankan kualitas tidurnya. Ahli kejiwaan dari RS Omni Alam Sutera, dr Andri, SpKJ, FAPM, mengatakan pada lansia insomnia seringkali terjadi karena mereka tidur lebih awal.

"Orang usia lanjut tidurnya malah kepagian jadi bangunnya jam 1 pagi dan sudah itu enggak bisa tidur lagi," kata dr Andri saat ditemui di seminar dokter Psychosomatic Medicine di RS Omni Alam Sutra,

Penyebab tidur yang terlalu awal pada lansia misalnya di sore hari atau siang hari dikatakan oleh spesialis tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, MD, RPSGT karena jadwal kesibukan yang kosong. dr Andreas menganjurkan untuk para lansia mengisi waktunya dengan kesibukan agar tidak tertidur.

Selain waktu yang kosong, kebiasaan melakukan sesuatu di tempat tidur juga dikatakan oleh dr Andreas sebagai penyebab orang menjadi insomnia.

Menaruh koleksi buku di kamar misalnya. Hal tersebut dapat memicu seseorang lansia untuk membaca saat seharusnya ia memfokuskan diri untuk tertidur. Begitu juga hal-hal lainnya yang tidak berkaitan dengan tidur dapat mendistraksi perhatian sehingga seseorang akan terjaga lebih lama yang akhirnya jika dibiasakan akan merusak jam biologis tubuh seperti dikatakan dr Andreas.

"Jadi dipisahkan antara ruang kerja dengan ruang kamar. Ruang kamar khusus hanya untuk tidur," tutup dr Andreas.